I.Pendahuluan
Pengertian BAHASA
Menurut id.wikipedia.org Bahasa berasal
dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā yaitu kapasitas khusus
yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang
kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem
tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.
Bahasa adalah sarana untuk kita makhluk hidup
untuk berinteraksi sosial dengan makhluk hidup lain baik yang sejenis maupun
tidak sejenis. Seperti contohnya kita sebagai manusia mempunyai bahasanya
sendiri yang dapat di mengerti oleh manusia lain yang ada di sekitar kita.
Fungsi Bahasa
Bahasa
selain berfungsi sebagai alat komunikasi manusia, sarana penyampaian informasi,
mengutarakan pikiran, perasaan maupun gagasan, bahasa juga memiliki beberapa
fungsi lainnya seperti :
1. Untuk
tujuan praktis : mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
2. Untuk
tujuan artistik : manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan
seindah
indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
3. Sebagai
kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Kata semantik sebenarnya merupakan istilah teknis yang mengacu
pada studi tentang makna. Istilah ini merupakan istilah baru dalam bahasa
Inggris. Para ahli bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu
bahasa yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik atau tanda-tanda
lingual dengan hal-hal yang ditandainya (makna). Istilah lain yang pernah
digunakan hal yang sama adalah semiotika, semiologi, semasiologi, dan semetik.
Pembicaraan tentang makna kata pun menjadi objek semantik. Itu sebabnya Lehrer
(1974:1) mengatakan bahwa semantik adalah studi tentang makna (lihat juga Lyons
1, 1977:1), bagi Lehrer semantik merupakan bidang kajian yang sangat luas
karena turut menyinggung aspek-aspek struktur dan fungsi bahasa sehingga dapat
dihubungkan dengan psikologi, filsafat, dan antropologi.Pandangan
yang bermacam-macam dari para ahli mejadikan para ahli memiliki perbedaan dalam
mengartikan semantik. Pengertian semantik yang berbeda-beda tersebut justru
diharapkan dapat mngembangkan disiplin ilmu linguistik yang amat luas
cakupannya.
Ciri Ciri Kalimat
Semantik
Semantik
(Bahasa Yunani: semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema, tanda)
adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu
bahasa, kode, atau jenis representasi lain. Kata kerjanya adalah‘semaino’ yang
berarti ‘menandai’atau ‘melambangkan’. Yang dimaksud tanda atau lambang disini
adalah tanda-tanda linguistik (Perancis : signé linguistique)
Fungsi Kalimat Semantik
Yakni kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata (simbol
verbal) yang makna atau maksudnya benar0benar dipahami anak didik (tidak
verbalistik)
Kata atau kata-kata sudah jelas merupakan simbol vverbal. Simbol
adalah sesuatu yang digunakan
untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya. Jadi, gambar singa dapat
dipakai sebagai keberanian, wibawa. Padahal biasanya harimau dirujukan kepada
binatang buas. Hubungan antara kat, makna dan perujukan menjadi amat jelas,
yakni “makna” tidak melekat pada “kata”; “kata” hanya bermakna bila telah
dirujukan kepada sejumlah referen. Manusialah yang memberi makna pada
setiap kata yang disampaikannya.
Apabila simbol-simbol kata verbal tersebut hanya merujuk kepada
benda, misalnya candi borobudur, jantung manusia, ikan paus, maka masalah
komunikasi akan menjadi sederhana, artinya guru tidak terlalu sulit untuk
menjelaskannya.
Namun apabila kata tersebut merujuk kepada peristiwa, sifat
sesuatu, tindakan, hubungan konsep, dan lain-lain. Maka masalah komunikasi akan
menjadi rumit bila komunikasinya menggunakan bahasa verbal. Namun untuk guru
yanng kreatif maka akan mendayagunakkan media pembelajaran secara tepat hal itu
akan dirasakan mudah, yakni dengan memberikan penjelasan melalui bahasa
dramatisasi, simulasi, cerita (mendongeng), cerita bergambar dan lain-lain.
II. ISI
Pengertian Web Semantik menurut ahli
Menurut Jhon Markoff, WEB SEMANTIK adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah.
Jadi, Web semantik ( semantic web ) merupakan perkembangan dari www ( world wide web ) pada tahun 2002, dimana konten web yang di tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia yang umum tetapi juga bisa di baca dan digunakan oleh bahasa mesin.
Menurut Jhon Markoff, WEB SEMANTIK adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah.
Jadi, Web semantik ( semantic web ) merupakan perkembangan dari www ( world wide web ) pada tahun 2002, dimana konten web yang di tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia yang umum tetapi juga bisa di baca dan digunakan oleh bahasa mesin.
Web Semantik adalah
sekumpulan informasi yang dikumpulkan dengan metode tertentu agar dapat dengan
mudah diproses oleh mesin, dalam skala yang besar. Ini seperti cara yang e_sien
dari representasi data pada World Wide Web, atau sebagai database global yang
saling terhubung. Web Semantic dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web
consortium. Hingga saat ini Web Semantic masih dalam tahap pengembangan dan
penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih
mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Web Semantic.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain,
kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web
Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web
Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan
deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
- Web
semantic
- Format
mikro
- Pencarian
dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan
data dalam jumlah besar
- Pembelajaran
lewat mesin
Keuntungan web semantik,
Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain-lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informas tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.
Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain-lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informas tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.
Seperti halaman web biasa yang memiliki service seperti mesin pencari yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Web Semantic juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Web Semantic dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin).
Web Semantic tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah Arti_cial Intelligence, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.
Komponen Web Semantic
Sebuah web Semantic tidak berdiri sendiri, terdiri dari berbagai macamkomponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainya. Komponen yang terdapat dalam sebuah web semantic antara lain:
1.
XML, menyediakan sintaksis untuk dokumen yang terstruktur;
2.
XML Schema, adalah bahasa untuk membatasi struktur dari dokumen
XML;
3.
RDF, model data sederhana yang berhubungan dengan object
(“resource”) dan bagaimana mereka berhubungan. Sebuah model data RDF dapat
ditulis dengan sintaksis XML;
4.
Skema RDF, adalah vocabulary untuk mendeskripsikan property dan
class dari
RDF;
5.
OWL, menambahkan beberapa kosa kata untuk menjelaskan property dan
class, antara lain: hubungan antara class, kardinalitas, persamaan,
karakteristik dari property.
6.
DAML adalah usaha untuk menyediakan primitive pemodelan yang lebih
kaya dari pada RDF dan RDF schema. Kemudian digabung dengangroup lain,
dinamakan Ontology Inference Language (OIL), yang berusaha untuk menyediakan
kalsifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan
buatan yang berbasis frame.
Fungsi Web Semantic
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan web Semantic adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka web semantic lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber. Dalam sebuah perusahaan web semantic dapat digunakan untuk :
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan web Semantic adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka web semantic lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber. Dalam sebuah perusahaan web semantic dapat digunakan untuk :
- Decision Suport
- Business Development;
- Information Sharing and Knowledge;
- Administration and Automation.
CONTOH WEB SEMANTIK
Apabila kita mengetik di
pencarian dengan keyword “tanggal berapa indonesia merdeka ?.” maka hasil dari
pencarian tersebut yang keluar adalah “17 Agustus 1945.“ begitu mudah bukan ?
Contoh lain web
semantik adalah :1. SIOC ( http://sioc-project.org/ )
Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
2. Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Merupakan dunia virtual berbasis Internet.
Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di
internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang
dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa
berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini,
bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini.
yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang
disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan
fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan
fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu
yang tepat yang sedang dicari orang-orang.
5. Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML
TEKNOLOGI WEB 3.0 ( WEB
SEMANTIK )
1. - SOAP : Simple Object Access Protocol adalah
standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau
sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk
berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan
menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2. - REST : REpresentational State Transfer atau
transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak
untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
Contoh : Amazon
Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP
request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di
Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).
3. - WSDL : format XML yang diterbitkan untuk
menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a.pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit)
yang dikirim ke dan menuju web service
(b). koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port
type, antarmuka)
- WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme
pertukaran data dari lingkungan yang berbeda
Referensi :
http://techfreep.com/images/googlecoop.jpg