Pages

Tuesday, March 28, 2017

Menggali Potensi Diri Sendiri

Menggali Potensi Diri Sendiri
Pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi atau bakat dari lahir yang dimana kita sebagai khalifah dimuka bumi ini dapat menggali potensi tersebut dengan cara mengenal beberapa cara dalam mengetahui nya, saya pribadi dari baru mengetahui potensi diri sendiri ketika memasuki Kuliah di Universitas Gunadarma pada semester 2 ( Genap ) dikarenakan pada saat itu saya dalam kondisi down atau mentah yang dimana saya berfikir “Mau jadi apa saya ketika lulus” dan “Saya bisa apa” berangkatlah dari pengelaman tersebut saya mulai belajar baik dikelas maupun di rumah mengenai semua bahasa pemrograman dari dasar, suatu hari, ada dosen yang mengajar PTKI ( Pengantar Teknologi Komputer dan informasi ) yang memberitahukan bahwa Laboratorium perangkat keras sedang OPREC ( Open Recruitment ) dan menawarkan siapa saja yang mau daftar bisa langsung menaruh CV ( Curriculum Vitae ) di Kampus E Universitas Gunadarma.

Sebelumnya saya berfikir, apa bisa saya lolos dalam tahap seleksi tersebut, yang notabene saya sendiri belum mempunyai skill apapun di bidang IT ( Information Technology ) baik software ataupun Hardware. Kemudian setelah berdiskusi dengan teman dekat saya dan dosen tersebut saya memutuskan untuk mencoba nya. Materi yang akan di test adalah Teori, Praktek, dan Presentasi, serta wawancara pada tahap akhir.

Dua minggu sebelum tes dilakukan, saya belajar pagi sampai malam untuk dapat memahami teori yang akan diujikan nanti saat pelaksanaan Tes Ujian Masuk tersebut. Mulai dari Searching di Google, menonton tutorial di Youtube, sampai dengan menanyakan langsung ke teman yang sudah ahli di bidang nya.

Kemudian satu minggu berlalu, dan waktu tinggal menunjukan satu minggu lagi, pada satu minggu sebelum tes dilakukan, saya belajar presentasi dengan cara menghapal semua teks yang ada didalamnya tetapi ternyata tidak bisa karena teks terlalu banyak, Malam hari nya disaat saya sedang belajar presentasi saya menemukan sebuah kertas tulisan ayah saya yang berjudul “Cara presentasi efektif” yang notabene ayah saya suka menulis .

Saya membaca halaman demi halaman, dan saya menemukan kesimpulan pada tulisan tersebut, bahwa presentasi bukanlah alat untuk membaca teks atau menghapal teks pada layar, tetapi presentasi adalah cara untuk mengemukakan kembali tulisan atau pengalaman yang kita baca dengan gaya bicara kita sendiri. Semenjak dari situlah saya mengerti akan arti dari “Presentasi”.
Singkat cerita, keesokan harinya adalah hari Ujian akan dilaksanakan dan saya benar – benar tidak bisa tidur dikarenakan banyak pikiran yang aneh – aneh muncul di otak saya, tetapi jika saya tidak tidur pasti keesokan hari nya saya akan tidak fit.

Waktu ujian pun dimulai, keringat dingin pun saya rasakan mengalir dibawah telapak tangan saya soal demi soal saya lewati dan ujian pun saya kerjakan dengan sebaik mungkin, ujian dilaksanakan selama 3 hari yang dimana Hari Pertama adalah ujian Teori dan Praktek. Hari kedua adalah ujian Presentasi, dan hari ketiga adalah wawancara.

Semua proses telah saya lalui dan singkat cerita Alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan resmi menjadi Asisten Laboratorium Perangkat Keras Universitas Gunadarma, hari demi hari saya relakan meninggalkan kuliah di kelas dan belajar di Lab, baik dengan senior maupun explore diri sendiri. Ada pengalaman yang saya tidak bisa lupakan ketika belajar dengan senior yaitu saya pernah diomeli / dimarahi karena materi yang dia ajarkan tidak bisa saya serap dengan cepat, dikarenakan materi tersebut sangat baru bagi saya.

Saya hanya bisa terima hal tersebut dan menjadikan nya cambuk agar saya dapat belajar lebih keras lagi dan lagi, karena yang saya rasakan ketika Hari pertama bekerja sebagai asisten di lab tersebut adalah ilmu pengetahuan saya masih 0 ( nol ) dan saya malu terhadapnya.

Sebulan kemudian saya mulai menikmati hasil dari belajar kerja keras yang saya sudah lakukan yaitu saya sudah bisa melakukan presentasi atas apa yang telah saya pelajari, dan ternyata setelah saya melakukan presentasi saya menjadi hingat semua apa saja yang telah pelajar. Sejak saat itu saya menemukan cara belajar yang efektif untuk menggali potensi diri, yaitu dengan melakukan presentasi atau mengajarkan kembali apa yang sudah kita pelajari ke orang lain.

Setelah saya mengerti arti dari Presentasi, saya mulai terus banyak belajar dan mempresentasikan nya kembali, hal itulah yang membuat saya sampai saat ini ingat apa saja yang sudah saya pelajari tanpa perlu kembali membuka buku atau website lagi.


Kesimpulan
Kesimpulan nya adalah menggali potensi diri sendri menurut saya banyak dilakukan dengan berbagai cara, tetapi menceritakan kembali apa yang sudah kita lakukan adalah cara yang sangat efektif untuk belajar dan dengan sendirinya kita akan menemukan potensi diri sendiri sesuai dengan apa yang kita pelajari.



No comments:

Post a Comment