Selamat Datang Di Blog Andre Rizqi Wiguna

Sunday, June 28, 2015

Semantic Web

I.Pendahuluan

Pengertian BAHASA
Menurut id.wikipedia.org Bahasa berasal dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā yaitu kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.

Bahasa adalah sarana untuk kita makhluk hidup untuk berinteraksi sosial dengan makhluk hidup lain baik yang sejenis maupun tidak sejenis. Seperti contohnya kita sebagai manusia mempunyai bahasanya sendiri yang dapat di mengerti oleh manusia lain yang ada di sekitar kita.




Fungsi Bahasa
Bahasa selain berfungsi sebagai alat komunikasi manusia, sarana penyampaian informasi, mengutarakan pikiran, perasaan maupun gagasan, bahasa juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti :
1.  Untuk tujuan praktis : mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
2.  Untuk tujuan artistik : manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah
     indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
3.  Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.

Pengertian Semantik

Kata semantik sebenarnya merupakan istilah teknis yang mengacu pada studi tentang makna. Istilah ini merupakan istilah baru dalam bahasa Inggris. Para ahli bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik atau tanda-tanda lingual dengan hal-hal yang ditandainya (makna). Istilah lain yang pernah digunakan hal yang sama adalah semiotika, semiologi, semasiologi, dan semetik. Pembicaraan tentang makna kata pun menjadi objek semantik. Itu sebabnya Lehrer (1974:1) mengatakan bahwa semantik adalah studi tentang makna (lihat juga Lyons 1, 1977:1), bagi Lehrer semantik merupakan bidang kajian yang sangat luas karena turut menyinggung aspek-aspek struktur dan fungsi bahasa sehingga dapat dihubungkan dengan psikologi, filsafat, dan antropologi.Pandangan yang bermacam-macam dari para ahli mejadikan para ahli memiliki perbedaan dalam mengartikan semantik. Pengertian semantik yang berbeda-beda tersebut justru diharapkan dapat mngembangkan disiplin ilmu linguistik yang amat luas cakupannya.
Ciri Ciri Kalimat Semantik
Semantik (Bahasa Yunani: semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema, tanda) adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lain. Kata kerjanya adalah‘semaino’ yang berarti ‘menandai’atau ‘melambangkan’. Yang dimaksud tanda atau lambang disini adalah tanda-tanda linguistik (Perancis : signé linguistique)

Fungsi Kalimat Semantik
Yakni kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar0benar dipahami anak didik (tidak verbalistik)
Kata atau kata-kata sudah jelas merupakan simbol vverbal. Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya. Jadi, gambar singa dapat dipakai sebagai keberanian, wibawa. Padahal biasanya harimau dirujukan kepada binatang buas. Hubungan antara kat, makna dan perujukan menjadi amat jelas, yakni “makna” tidak melekat pada “kata”; “kata” hanya bermakna  bila telah dirujukan kepada sejumlah referen. Manusialah yang memberi makna  pada setiap kata yang disampaikannya.
Apabila simbol-simbol kata verbal tersebut hanya merujuk kepada benda, misalnya candi borobudur, jantung manusia, ikan paus, maka masalah komunikasi akan menjadi sederhana, artinya guru tidak terlalu sulit untuk menjelaskannya.
Namun apabila kata tersebut merujuk kepada peristiwa, sifat sesuatu, tindakan, hubungan konsep, dan lain-lain. Maka masalah komunikasi akan menjadi rumit bila komunikasinya menggunakan bahasa verbal. Namun untuk guru yanng kreatif maka akan mendayagunakkan media pembelajaran secara tepat hal itu akan dirasakan mudah, yakni dengan memberikan penjelasan melalui bahasa dramatisasi, simulasi, cerita (mendongeng), cerita bergambar dan lain-lain.
II. ISI
Web Semantik

Pengertian Web Semantik menurut ahli

Menurut Jhon Markoff, WEB SEMANTIK adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.   Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah.

Jadi, Web semantik ( semantic web ) merupakan perkembangan dari www ( world wide web ) pada tahun 2002, dimana konten web yang di tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia yang umum tetapi juga bisa di baca dan digunakan oleh bahasa mesin.  

Web Semantik adalah sekumpulan informasi yang dikumpulkan dengan metode tertentu agar dapat dengan mudah diproses oleh mesin, dalam skala yang besar. Ini seperti cara yang e_sien dari representasi data pada World Wide Web, atau sebagai database global yang saling terhubung. Web Semantic dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web consortium. Hingga saat ini Web Semantic masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Web Semantic.

Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.

Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
  • Web semantic
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
Keuntungan web semantik, 

Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain-lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informas tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.

Seperti halaman web biasa yang memiliki service seperti mesin pencari yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Web Semantic juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Web Semantic dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin).

Web Semantic tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah Arti_cial Intelligence, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.

Komponen Web Semantic



Sebuah web Semantic tidak berdiri sendiri, terdiri dari berbagai macamkomponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainya. Komponen yang terdapat dalam sebuah web semantic antara lain:
1.    XML, menyediakan sintaksis untuk dokumen yang terstruktur;
2.    XML Schema, adalah bahasa untuk membatasi struktur dari dokumen XML;
3.    RDF, model data sederhana yang berhubungan dengan object (“resource”) dan bagaimana mereka berhubungan. Sebuah model data RDF dapat ditulis dengan sintaksis XML;
4.    Skema RDF, adalah vocabulary untuk mendeskripsikan property dan class dari 
       RDF;
5.    OWL, menambahkan beberapa kosa kata untuk menjelaskan property dan class, antara lain: hubungan antara class, kardinalitas, persamaan, karakteristik dari property.
6.    DAML adalah usaha untuk menyediakan primitive pemodelan yang lebih kaya dari pada RDF dan RDF schema. Kemudian digabung  dengangroup lain, dinamakan Ontology Inference Language (OIL), yang berusaha untuk menyediakan kalsifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan buatan yang berbasis frame.

Fungsi Web Semantic
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan web Semantic adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka web semantic lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber. Dalam sebuah perusahaan web semantic dapat digunakan untuk :
  • Decision Suport
  • Business Development;
  • Information Sharing and Knowledge;
  • Administration and Automation.
CONTOH WEB SEMANTIK

Apabila kita mengetik di pencarian dengan keyword “tanggal berapa indonesia merdeka ?.” maka hasil dari pencarian tersebut yang keluar adalah “17 Agustus 1945.“ begitu mudah bukan ?
 Contoh lain web semantik adalah :
1.      SIOC ( http://sioc-project.org/ ) 

Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.

2.      Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

3.      Second Life 
Merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini. 

4.      Google Co-Op 
yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.

5.      Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML
TEKNOLOGI WEB 3.0 ( WEB SEMANTIK )

1.   - SOAP : Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2.   -  REST : REpresentational State Transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
Contoh : Amazon Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).
3.   -  WSDL : format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan: 
a.pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
(b). koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
      - WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda

Friday, June 26, 2015

Mengukur Kualitas Suatu Website

Pendahuluan

Pengenalan WEB



Dalam bahasa Inggriswebsite : adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atauorganisasi.[1] Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagaiURL.

Pengenalan Webqual


Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual- yang disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada Webqual tersebut dikembangkan 
dengan metode Quality Function Development (QFD).

Ciri - Ciri Sebuah WEB yang baik 


Menurut CNET/Builder ada 7 kriteria yang menentukan sebuah website termasuk website yang baik/tidak, yaitu :

1. Usability
Jacob Nielsen sang guru usability, usability adalah ' dapatkah seorang user menemukan cara untuk menggunakan website tersebut dengan efektif ( doing things right ). Masih menurut Jacob, usability memiliki 5 karakteristik :
- Mudah untuk dipelajari;
- Efisien untuk digunakan;
- Mudah untuk diingat;
- Tingkat frekuensi kesalahan;
- Tingkat kepuasan pemakai;
2. Sistem navigasi
Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung secara keseluruhan.

3. Graphic Design
Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi yang menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.

4. Content
Isi/konten yang bermanfaat ( 'Content is king , but without good design , Content is a naked king' ), kecuali website tersebut adalah website eksperimental/show off.
5. Kompatibilitas
Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE, Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak lagi dengan berbagai versi dan plugin nya)
6. Loading time
Waktu panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor yang akan mempengaruhi waktu panggil (loading time) website yang akan kita buka, diantaranya: besar bandwith/koneksi pengakses, kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang digunakan dalam membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama untuk meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda atau menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu, letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik perhatian pengunjung.
Hint: ukuran sebuah halaman web html dengan image di dalamnya (tanpa flash) adalah kurang lebih 50-60 kb.
7. Functionality
Ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya, misal PHP,ASP,Java,CGI dsb, untuk menciptakan sebuah website yang dinamis, interaktif dan 'hidup' yang bisa mengajak pengunjung berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website bekerja dari aspek teknologikal nya.
Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah accesibility, yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah content ketika satu/lebih indera kita dimatikan/dikurangi (khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja pengunjung website kita adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik ( Accesibility Checklist Recomendationnya W3C ).
Metode yang Digunakan
Webqual dapat digunakan untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik website internal (career center, staffsite, studentsite, central library, etc ) maupun website eksternal (website maskapai penerbangan dan e-banking, etc).
Persepsi pengguna tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu persepsi tentang mutu layanan yang dirasakan (aktual) dengan tingkat harapan (ideal).

Apakah Semua Website bisa diuji kualitas nya ?
Webqual bisa digunakan untuk mengukur kualitas setiap website, baik yang hanya bersifat informasional maupun transaksional. Dengan webqual ini malah bisa diketahui atribut atau fitur website apa saja yang sudah baik atau yang masih memerlukan perbaikan. 
Jadi silahkan saja ditentukan website yang kira-kira menarik untuk diteliti.

Tips Memilih sebuah website yang bagus untuk dijadikan Bahan Penelitian Uji Kualitas.

Pengertian bagus itu relatif. Namun bisa saja anda memilih fitur yang paling lengkap atau perusahaannya yang tergolong bagus. Bisa juga terkait dengan tujuan penelitian kita, misalnya membandingkan kelengkapan fitur atau besar-kecilnya (bagus-tidaknya) perusahaannya.

Terkait dengan pertanyaan sebelumnya, andai saya berencana menganalisis 2 website, dalam pemilihannya apakah kedua website harus sama persis fitur-fitur layanannya ?
Kalau untuk dibandingkan sebaiknya mempunyai fitur layanan yang sama, walaupun kualitasnya mungkin berbeda. Pertimbangan lainnya adalah apakah pengguna akhir (end user) dari sistem tersebut relatif mudah dan banyak untuk dijadikan responden.

Cara menguji suatu web dengan menggunakan Metode Webqual

Webqual pada dasarnya mengukur mutu sebuah web berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrumen penelitian atau kuisioner, yang oleh penemunya dibuat berdasarkan konsep house of quality dengan struktur instrumennya juga mengacu ke model SERVQUAL.
Jadi Anda harus mencari contoh daftar pertanyaan dengan webqual lalu dimodifikasi atau disesuaikan dengan obyek (sebuah situs internet) yang akan kita teliti. 

Tahap-tahap praktisnya adalah :
(a) cari contoh kuisener webqual di internet, biasanya english,
(b) terjemahkan dan sesuaikan setiap item atau butir pertanyaan dengan situs yang aka
diteliti,
(c) lakukan content validity- semacam uji pemahaman kuisener oleh responde apakah  memahami dan tidak miss interpretasi,
(d) lakukan perbaikan redaksionak berdasarkan masukan dari hasil content validity,
(e) lakukan uji reliabilitas dan validitas kuisener,
(f) sempurnakan kuisener berdasarkan hasil reliabilitas dan validitas,
(g) menyebarkan kuisener ke responden, ini adalah penelitian utama kita.

Contoh Umum : 
Misalnya, kita ingin menganalisis website toko buku dgn website travel online, maka perbedaan toko buku online dengan travel online terkait dengan tahap (b) yaitu disesuaikan dengan karakteristik atau fitur yang ada di website masing-masing. Namun pada dasarnya butir dan dimensi pertanyaan pada webqual hampir sama saja, kecuali kalo fitur situs yang kita teliti tidak lengkap. Sebagai contoh, salah satu butir di webqual terkait dengan transaksi elektronik. Jika situs yang kita teliti tidak menyediakan pemesanan dan pembayaran transaksi melalui situs tersebut maka butir pertanyaan tersebut menjadi tak relevan. Atau dengan kata lain pertanyaan tersebut dihilangkan.