Selamat Datang Di Blog Andre Rizqi Wiguna

Wednesday, April 26, 2017

Menangani situasi yang membosankan dan tugas yang menumpuk di tempat kerja

Situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan

Assalammualaikum wr.wb perkenalkan nama saya andre rizqi wiguna, pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya mengenai cara mengatasi situasi yang tidak mendukung ditempat kerja.

Pengalaman ini saya dapat ketika saya pernah melakukan troubleshoot di suatu kampus, yaitu kampus universitas gunadarma. Pada hari itu adalah hari dimana kita sebagai assistant laboratorium untuk melakukan troubleshoot, Pada waktu itu saya sampai di kampus J1 pada pagi hari sekitar pukul 08:00 WIB yang dan kami langsung menuju lantai 6 untuk persiapan. Kemudian tepat pukul 10:00 kita melakukan persiapan peralatan siang hari dan suasana panas sekali dan juga waktu itu penuh sesak. Kemudian setelah itu Kami langsung melakukan kegiatan pertama yaitu instalasi yang serentak dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa yang ada disana. Saya mulai merasakan kejenuhan saat suhu yang kurang bersahabat, tetapi saya dapat membuat moodboaster dengan cara berkenalan dengan orang asing untuk menghilangkan kejenuhan yang saya alami.

Singkat cerita Waktu sudah tepat menunjukan pukul 13.00 WIB dan kami para asisten sudah mulai kembali sibuk mengurusi pekerjaan masing – masing, ada yang menginstall program, ada yang sedang mendampingi mahasiswa yang mengalami kesulitan dan ada pula yang sedang melakukan troubleshoot pada laptop yang bermasalah. Satu jam telah berlalu dan tiba – tiba kurang lebih pukul 14:00 WIB auditorium yang kita gunakan Mati Lampu dan saat itu juga semua instalasi yang kita lakukan dari awal gagal. Perasaan marah dan gelisah campur jadi satu karena jika kita lakukan dari awal lagi pasti akan memakan waktu yang tidak sedikit, kemudian semenjak mati lampu tersebut kami hanya menunggu sampai listrik kembali padam.

Kemudian, waktu sudah menunjukan pukul 14:30, sudah satu setengah jam lamanya tetapi listrik tidak kunjung berfungsi dengan normal,kami semua sudah unmood dan sudah tidak bersemangat lagi untuk melanjutkan kegiatan yang dimana kami para asisten harus menginstall Operating System semua dari awal dan itu belum termasuk driver – driver nya.

Selagi kita menunggu listrik kembali berfungsi, saya berusaha menghilangkan rasa bosan saya yang dimana hanya terpikirkan “Tugas menumpuk” dengan cara cari angin yaitu saya pergi keluar kampus sebentar dan mencari makanan ditempat yang belum pernah saya kunjungu sebelumnya, saat itu saya pergi bersama 3 orang rekan saya.

Setelah makan kami belum menerima kabar bahwa listrik sudah berfungsi kembali dan daripada kembali keatas yang membuat bosan karena tidak bisa melakukan aktifitas apapun, kami bertiga berjalan – jalan ke sekeliling kampus untuk sekedar melihat – lihat, banyak sekali pengetahuan baru yang kami dapatkan disana dan itu membuat mood saya membaik dan dapat menghilangkan rasa bosan.

Tiba – tiba saya dapat pesan bahwa listrik sudah berfungsi kembali, kami langsung bergegas kelantai 6 untuk melakukan aktifitas kembali dengan perasaan “Tugas Numpuk nih” tetapi senior saya tiba – tiba bilang “udah nikmatin aja proses nya, kan tidak tiap hari begini” dan disaat itulah saya mulai mencoba ikhlas untuk menjalani nya kembali dengan semangat baru.

Begitu sesampainya saya diruangan auditorium, mata kami langsung tertuju ke sejumlah laptop yang terlihat seperti mengantri sembako, karena bila dihitung – hitung bisa saja terdapat kurang lebih sekitar 300 Laptop yang harus di install operating system beserta driver – driver nya sampai berhasil, jika terdapat laptop yang bermasalah maka harus diselesaikan saat itu juga.

Perasaan bosan dan jenuh dengan tugas yang menumpuk ini membuat waktu berputar terasa sangat – sangat lama dan saya hanya berfikir “pasti akan pulang larut malam”, tetapi saya kembali mengingat perkataan teman saya saat naik ke lift tadi yaitu “udah nikmatin aja proses nya, kan tidak tiap hari begini” dan seketika itupun saya langsung mengambil air minum kemudian melanjutkan kembali aktifitas dengan perasaan yang harus ikhlas.




Begitulah sekiranya pengalaman saya ketika berada dalam situasi kerja dengan tugas menumpuk dan suasana hati yang sedang tidak baik.

No comments:

Post a Comment